Situs ini menggunakan cookie. Dengan terus menelusuri situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.
Masjid Mihrimah Sultan
Kisah Mihrimah Sultan
Mihrimah Sultan, putri Suleiman yang Agung, dikenal karena kecerdasan, kecantikan, dan karismanya. Dia juga dikenal karena hubungan cintanya dengan Rüstem Pasha, salah satu penasihat ayahnya yang paling tepercaya. Menurut catatan sejarah, Mihrimah dan Rüstem jatuh cinta pada pertengahan abad ke-16. Keduanya dikatakan bertemu dan menjalin hubungan ketika Rüstem menjabat sebagai gubernur provinsi Aleppo. Meskipun hubungan mereka dilarang karena status Rüstem yang rendah sebagai perwira militer dan bukan bangsawan, pasangan ini berhasil merahasiakan cinta mereka untuk sementara waktu. Namun, ketika ibu Mihrimah, Hürrem Sultan, mengetahui hubungan mereka, ia sangat marah dan mengambil langkah untuk memisahkan mereka. Terlepas dari rintangan awal mereka, kisah cinta Mihrimah dan Rüstem terus berlanjut. Semangat mereka untuk satu sama lain tetap kuat bahkan ketika mereka menghadapi keberatan dari istana kerajaan dan norma-norma masyarakat. Akhirnya, Sulaiman yang Agung, ayah Mihrimah, menyadari kedalaman cinta mereka dan memberikan persetujuannya untuk pernikahan mereka. Pasangan ini menikah dalam sebuah upacara mewah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kekaisaran Ottoman. Namun, kisah cinta mereka akan berakhir tragis ketika Rüstem Pasha meninggal pada tahun 1561, meninggalkan Mihrimah untuk meratapi kehilangannya selama sisa hidupnya. Terlepas dari rasa sakit hati, kisah cinta mereka tetap menjadi kisah romansa dan ketekunan yang melegenda sepanjang sejarah.
Sejarah Masjid Mihrimah Sultan
Masjid Mihrimah Sultan, juga dikenal sebagai Masjid Mihrimah Sultan, merupakan masjid bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Masjid ini ditugaskan oleh Mihrimah Sultan, putri Sultan Ottoman Suleyman yang Agung, dan dirancang oleh arsitek Ottoman yang terkenal, Mimar Sinan. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1562 dan selesai pada tahun 1565. Dibangun di atas situs bekas gereja Bizantium, yang telah dihancurkan selama penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman. Masjid ini dinamai sesuai dengan nama Mihrimah Sultan, yang merupakan pelindung seni dan memainkan peran penting dalam kehidupan budaya dan politik Kekaisaran Ottoman. Masjid Mihrimah Sultan dianggap sebagai salah satu mahakarya Mimar Sinan dan dikenal dengan fitur arsitekturnya yang mengesankan, seperti kubah pusatnya yang besar dan pekerjaan menaranya yang rumit. Masjid ini juga terkenal karena lokasinya yang menawarkan pemandangan Selat Bosphorus dan kota Istanbul yang menakjubkan. Selama bertahun-tahun, masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan restorasi, termasuk restorasi besar-besaran pada tahun 1950-an. Saat ini, masjid ini tetap menjadi tempat ibadah penting bagi umat Islam di Istanbul, serta tujuan wisata populer bagi pengunjung dari seluruh dunia.
Kapan Masjid Mihrimah dibangun?
Masjid Mihrimah dibangun antara tahun 1562 dan 1565 di Istanbul, Turki.
Apa yang terjadi dengan Mihrimah Sultan?
Mihrimah Sultan wafat pada tanggal 25 Desember 1578, pada usia 50 tahun. Penyebab kematiannya tidak diketahui secara pasti, tetapi beberapa sejarawan berspekulasi bahwa itu mungkin disebabkan oleh wabah atau penyakit pernapasan. Dia dimakamkan di makam ayahnya di Istanbul.
View On Map
Loc: 41.0267414, 29.01605641181319
Content Index
Others in Same Category
This site was created by a person who was born in Istanbul and is a lover of Istanbul, with the aim of introducing the beauties of the city to be discovered.
If you are planning to visit Istanbul or would like to get more information, you can contact with us via contact us button on below:
Contact Us